Rabu, 27 Desember 2017
Ini Dia Beberapa Kriteria Bengkel Las yang Baik
Las adalah kegiatan menyatukan dua
logam dengan bantuan busur listrik. Dalam kehidupan kita sehari – hari tentu
sangat berkaitan dengan kegiatan las listrik. Walaupun bukan orang yang
melakukan kegiatan las, tetapi kita tentu sering melihat orang yang sedang
mengelas. Tukang las juga sering sekali kita temui di berbagai tempat. Misalnya
di lingkungan rumah, jalanan, atau ada yang membuka bengkel las sendiri.
Pengelasan di rumah biasanya kita
jumpai ketika rumah sedang dibangun ataupun direnovasi. Pengelasan di jalanan
umumnya kita temui di fasilitas – fasilitas umum. Sedangkan, bengkel las adalah
pusat para tukang las untuk bekerja. Biasanya pekerjaan yang dikerjakan di bengkel
las adalah produk atau barang pesanan. Seperti teralis jendela, pagar, atau
pintu besi. Jika pekerjaan harus dikerjakan di tempat pesanan, maka para tukang
barulah bekerja di luar bengkel.
Nah kira – kira apa saja kriteria bengkel
las yang baik? Ini dia beberapa diantaranya :
Bisa menghasilkan produk yang terbuat
dari besi
Tentunya karena bengkel las ini
bergerak di bidang logam, diharuskan untuk memiliki keterampilan dalam bidang
tersebut. Para tukang las harus bisa membuat produk yang dibuat dari teknik
pengelasan. Pada umumnya, jenis logam yang dibuat sebagai bahan dasar adalah
besi. Beberapa contoh benda hasil dari pengelasan besi adalah tangga, kanopi,
dan teralis. Semakin tinggi tingkat produk yang rumit, maka semakin lama juga
proses dari pengelasannya.
Lokasi bengkel mudah dijangkau
Usaha yang didirikan akan sangat
dipengaruhi oleh lokasi. Ini juga berlaku pada bengkel las. Pemilik dari
bengkel harusnya mempunyai tempat yang mudah dicapai orang – orang yang ingin
datang atau konsumen. Jika tidak, pelanggan atau konsumen ini akan merasa
kesulitan untuk menemukan bengkel. Tetapi jika lokasi dari bengkel ini
strategis, jumlah dari pelanggan yang datang semakin lama akan semakin banyak.
Menyediakan bahan – bahan las yang
berkualitas
Kriteria selanjutnya yang harusnya
dipunyai bengkel las adalah menyediakan bahan – bahan yang berkualitas.
Bahan – bahan tersebut bisa berupa logam misalnya besi, stainless steel, dan
juga alumunium. Bahan – bahan tersebut nantinya akan dipakai untuk pengelasan.
Jika kualitas dari logam buruk, tentu produk yang dihasilkan juga akan buruk.
Selain itu, bengkel juga harus selalu mengecek ketersediaan bahan logam
mereka.Bila sudah habis, tentu proses dari pengelasan akan tertunda dan
konsumen akan merasa kecewa.
Peralatan las yang digunakan
berkualitas dan aman
Selain bahan, peralatan yang ada di
bengkel juga harus diperhatikan. Peralatan seperti bor listrik, las listrik,
dan pemotong besi harus memiliki kualitas. Jika kualitas peralatan baik, tentu
alat – alatnya akan aman untuk digunakan. Apalagi pekerjaan mengelas termasuk
dalam pekerjaan yang memiliki resiko tinggi. Jika tidak memperhatikan keamanan,
tentunya akan berbahaya untuk keselamatan.
Dapat bekerja tepat waktu
Kriteria selanjutnya adalah bengkel
bisa bekerja tepat waktu. Menjadi penyedia jasa tentu akan sangat berhubungan
dengan ketepatan waktu. Jika pekerjaan bisa diselesaikan dengan tepat waktu,
maka kepuasan dan kepercayaan pelanggan juga akan meningkat. Sebaliknya jika
pekerjaan yang dikerjakan molor tentu akan sangat mengecewakan pelanggan.
Ketepatan waktu bisa menjadi bukti
bahwa bengkel benar – benar memiliki pemahaman keahlian mengelas. Produk apapun
yang dipesan harus bisa diselesaikan sesuai deadline yang dijanjikan
dengan pelanggan.
Itu dia beberapa kriteria yang perlu
dimiliki oleh bengkel las. Jika hal – hal tersebut sudah dipenuhi, maka
bengkel termasuk bengkel las yang baik.